RAK KOPERASI SETJEN DPR 2011
Pengurus Diminta Menjelaskan secara Detail Pengelolaan Koperasi
Sekjen DPR RI, Nining Indra Shaleh meminta pengurus dan pengawas koperasi setjen DPR RI memberi penjelasan yang sedetailnya atas pengelolaan koperasi yang dilakukan sehingga sasaran yang akan dicapai dapat lebih realistis dan objektif untuk dijadikan pedoman kerja.
“Lebih jauh hal ini dapat menjadi alat kontrol bagi anggota terhadap proses pengelolaan koperasi di tahun yang akan datang,” demikian kata Nining sesaat sebelum membuka Rapat Anggota Khusus (RAK) dan Pendidikan Perkoperasian Tahun 2011 Sekretraiat Jenderal DPR RI, 18/11/2011 di Gedung DPR RI .
Nining juga meminta agar anggota yang koperasi Setjen DPR dapat memanfaatkan seoptimal mungkin untuk melakukan pendidikan sehingga koperasi mendapatkan kader-kader terbaik bagi kemajuan koperasi itu sendiri.
PUJASERA Icon Keberhasilan Koperasi Setjen DPR RI
Pujasera menjadi salah satu icon keberhasilan Koperasi Setjen DPR RI. Dengan wajah dan tambilan baru yang lebih terang dan tertata. Keberadaan pujasera sangat penting karena kualitas kontribusinya telah memberikan keuntungan koperasi sebesar Rp. 272.305.733,- atau sebesar 50,09% dari targetnya.
“Koperasi Setjen DPR RI secara bertahap mampu merespon berbagai perubahan untuk kemajuan jatidirinya sebagai badan usaha yang dimiliki oleh anggotanya,” ungkap Nining. Ditunjukan dengan semakin meningkatnya kualitas dan varian kontribusi Koperasi kepada anggotanya, bahkan produktivitasnya dalam Semester I tahun 2011 ini telah mampu menciptakan pendapatan sebesar Rp.2.342.266.969,- atau terealisasi sebesar 56,84% dari target tahun 2011, tambah Nining.
Indikator kemajuan Koperasi Setjen DPR RI pada saat ini dicirikan pula dengan adanya keragaman manfaat serta pembenahan kebijakan pelayanan yang disesuaikan dengan kemempuan dan kebutuhan anggota. Seperti keragaman layanan usaha, Pembiayaan Pembelian Rumah sampai senilai 200 juta, pembiayaan multi guna sampai dengan 100 juta dan pinjaman regular yang direncanakan untuk ditingkatkan plafonnya hingga 15 juta rupiah. Khusus untuk Pembiayaan Dana Talangan Haji yang mulai diluncurkan tahun ini, dengan nilai talangan maksimal 22,5 juta, jasa 0 persen dan target waktu pengembalian hingga 3 tahun.
Selain dari peningkatan layanan dan SHU, pada saat ini Koperasi telah memberikan beberapa manfaat tambahan kepada para anggota seperti Asuransi Full Medicare, bingkisan lebaran untuk seluruh anggota serta unsur lain sebagai interpretasi Coorporate Social Resposibility (CSR) koperasi, Paket Umroh dan wisata rohani yang berasal dari undian pinjaman insidentil dan undian belanja di Toserba dan Pujasera.
Koperasi Setjen DPR RI juga berencana untuk memiliki dan mengelola Wisma dan Ruko menjadi bagian inovasi pada rencana pengembangan usaha saat yang akan datang. (lssmg)